Universitas Impian

Share:

Kampus idaman, bagi kalian yang ingin lulus dari SMA dan melanjutkan ke jenjang selanjutnya apakah anda punya kampus impian? yang pasttinya negeri dong
sebelum anda bisa masuk pasti terlebih dahulu melalui rintangan yaitu yang bernama SNMPTN atau jika gagal anda bisa mencoba lagi di SBMPTN, yaitu tes tertulis untuk masuk ke perguruan negeri,
untuk saingannya pasti bukan perkara mudah saingan kita pasti anda yang tinggal di luar daerah juga mengikuti tes tersebut, bisa dibilang untuk memperebutkan 1 bangku kita harus bersaing dengan kurang lebih 200 orang
bagaimana? bukan main-main kan? kita harus mempersiapkan diri dengan maksimal seperti mengikuti les, bimbel dan mempelajari soal tes tahun kemarin SNMPTN/SBMPTN.
dan jangan lupa! berusaha harus diselingi dengan doa itu penting, oiya satu lagi masalah penempatan lokasi kita saat mengikuti ujian,
sering kali kita ditempatkan jauh dari lokasi tempat tinggal atau domisili kita, pengalaman saya ketika ikut SBMPTN domisili saya di tanjunng priok dan ketika ujian saya ditempatkan di area depok,
karena ujiannya berlangsung 2 hari saya terpaksa harus menginap di rumah saudara saya didekat sana.

Kembali ke kampus idaman, kampus impian saya adalah STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) pernahkah anda mendengarnya, yah benar itu adalah kampus milik pemerintah nasional
kenapa saya ingin menjadi mahasiswa di STIS? karena kuliah disana gratis dan enaknya lagi kita dikasih uang saku perbulan dan saya dengar2 nilainya sampai 1,5 juta.
sebenarnya ada hal lain lagi, ketika kita lulus dari kammpus STIS kita langsung ditempatkan di badan statistik milik pemerintah diseluruh indonesia, tanpa harus mencari pekerjaan lagi.
karna badan statistik itu milik pemerintah pastinya kita akan diangkat mejadi PNS, tapi jangan kita anggap ketika sudah berhasil diterima di STIS semua akan aman2 saja tanpa hambatan karena yang saya tahu yang masuk STIS itu bukan mahasiswa biasa, pasti cedas dan yang saya dengar ketika kita mendapatkan nilai jelek kita akan dikeluarkan dari kampus, jadi kita harus tetap belajar jangan bermalas2an dan mengganggap "ah udah masuk STIS ini dapet duit dan masa depan terjamin" buang jauh2 bikiran seperti itu.
karena milik nasional, pemerintah juga gak mau lulusannya hanya biasa2 saja.

Saya berkata panjang lebar diatas bukan berarti saya mahasiswa disitu loh ya :P itu hanya masukan saja dari saya wkawkwka..
karena saya gagal di tes pertama yaitu tes tertulis,
Tes yang kita harus lewati:
-Tes tertulis
-Tes tertulis kedua
-Interview
-Tes kesehatan
Bukan perkara mudah kan masuk disitu, dibalik semua fasilitas STIS yang WAHH!! pasti ada rintangan berat yang kita lalui terlebih dahulu.
seperti kata pepatah "bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian". saya yang kebetulan tempat tesnya dapat di kampus STIS nya langsung, saya kagum lihat aulanya tempat saya mengerjakan lembar soal.
tapi impian tinggal impian mungkin allah berkendak lain, mungkin rezeki saya bukan berawal di kampus itu..

No comments